Ahlus Sunnah (Sunni) di Negeri IRAN

A. Latar Belakang

        Orang-orang Sunni merupakan minoritas besar dalam negara Republik Islam Iran yang mayoritas penduduknya adalah kelompok Syiah. Peta keberadaan mereka menunjukkan bahwa kelompok sunni tersebar disemua wilayah dan provinsi di Iran. Di antara mereka muncul sejumlah gerakan dan kelompok yang menentang negara dalam sisi aliran madzhab dan politik. sebagian kelompok ini ada yang memilih menggunakan senjata untuk menarik perhatian pemerintah pada hak-hak dan tuntutan mereka. Hal inilah mendorong para pengamat dan media untuk memperbincangkan kembali tentang kondisi kelompok-kelompok termarginalkan dan hak-hak minoritas dalam negara yang memiliki aneka ragam etnis yang terdiri dari Etnis Persia, Adzeria, Jilak, Kurdi, Arab, Baluch, dan Turkman yang memtuk mozaik etnis dan alirang yang saling bersebrangan.

         Penganut aliran Sunni merupakan kelompok kedua yang banyak menyebar di Iran setelah penganut madzhab Syiah. mereka menduduki peringkat kedua dari segi populasi di Iran. Sementara orang-orang Kurdi merupakan separuh dari penganut Sunni karena lebih dari 8 Juta dari mereka hidup di Iran. 90% Etnis Kurdi berpaham Sunni.

B. Kehidupan Orang Sunni di Iran

            Pada Februari 1994, ribuan demonstran keluar keluar di kota Zahedan setelah dirobohkannya masjid Sunni. akhirnya terjadi kericuhan di kota-kota mayoritas Sunni (Khurasan, Sistan, dan Baluchtan). Pada Akhirnya terjadi Ledakan besar pada bulan Juni di Masjid Imam Ridha Syah salah satu masjid Syiah yang menyebabkan 300 orang terluka.
            
             Perlu diketahui, tidak ada Masjid Sunni di Teheran, ibukota Iran. Dalam laporan tahunan organisasi Amnesti Internasional tahun 1993 dalam Bahasa Arab halaman 85 mengatakan "Ketegangan antara pemerintah dan orang-orang Islam Sunni dari Kabilah Narwa di daerah Sistan menyebabkan kontak bersenjata dan ditangkapnya beberapa orang Narwa, sebagian dari mereka diperlakukan tidak baik dan sebagian lagi dipenjara atau dihukum mati setelah pengadilan berlangsung. Penderitaan orang-orang Sunni di Iran berawal pada pemerintah Ismail Ash-Shafawi tahun 1500 , dimana ia memaksa negara yang bermadzhab Sunni ini untuk menganut Syiah secara paksa.

              Dalam segi politik, Orang-orang Sunni mengalami deskriminasi di Tingkat lembaga resmi negara. Dalam pasal 12 Undang-Undang Iran, orang Sunni dilarang mencalonkan diri sebagai presiden, karena Undang-Undang menyebutkan "bahwa Presiden adalah dari penganut Syiah Itsna Asyariyah dan bukan yang lain. serta, tidak Ada Gubernur Sunni di daerah yang mayoritas Sunni. Dilarang menduduki jabatan tinggi negara seperti Ketua Parlemen, meskipun Ilmunya bagus.

C. Nama-Nama Ulama dan Da'i Sunni yang dihukum mati, dibunuh atau dipenjara
    
 1.  Bahman Syakuri; di hukum mati tahun 1986 ketika berumur 30 Tahun. ditangkap atas tuduhan Wahabi.
2. Syeikh Maulawi Abdul Aziz Syarbazi ; Meninggal tahun 1987 ketika menghalangi beliau berobat
3. Syaikh Abdul Wahab Khafawi ; meninggal diumur 20 tahun karena disiksa.
4. Syaikh Qudratullah Ja'fari; meninggal juga diusia 20 tahun atas tuduhan Wahabi.
5. Syaikh Nashir Subhani; meninggal diumur 30 Tahun.
6. Dr. Muzhaffarian; dibunuh diusia 1992.
7. Barqai; ditembak ketika sholat pada usia 70 Tahun.
8. Syaikh Ahmad Mufti Zadah; Meninggal di usia 50 tahun.
9. Syaikh Dhiyai; dibunuh pada tahun 1994
10. Syaikh Allahiyari; tewas disiksa pada tahun 1994
11. Syaikh Abdul Malik Mulla Zadah; dibunuh pada tahun 1996
12. Syaikh Abdus Sattar; Meninggal karena diracun di tahun 1996
13. Syaikh Rabi'i; Dihukum mati pada tahun 1996. 
14. Ibrahim Madani; di bunuh ketika berkendara dengan motor.
15. Maulawi Dad Karim; dibunuh karena mengkritisi pemerintah.
16. dan ada ratusan Ulama lainnya. 

DAFTAR PUSTAKA

Abud, Samih Said.2014. Minoritas Etnis dan Agama di Iran. Pustaka Al-Kautsar : Jakarta

Abud,Samih Said.2014.Al-Aqalliyat Ad-diniyyah wa Al-'urqiyyah wa al-Madzhabiyyah fi Iran. Markaz al-Mahrusah li an-Nasyr wa Khidmat Ash-Shahafiyyah Wa Al-ma'lumat muqatham : Mesir
              

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KEWIRAUSAHAWAN TENTANG PELUANG DAN KESEMPATAN BERWIRAUSAHA

VI Aksi Mencetak Sejarah Internasional

CARA JITU MENGHAFAL AL-QUR’AN UNTUK ANAK [EDISI SATU]

CARA JITU MENGHAFAL AL-QUR’AN UNTUK ANAK [EDISI DUA]